Ketika kita memutuskan untuk bekerja disuatu perusahaan atau tempat tertentu pastinya kita ingin suatu kerja yang ideal. Kondisi dimana segala sesuatunya berjalan lancara tanpa ada paksaan, kekurangan atau bahkan kekacauan sedikitpun sehingga kita bisa melakukan aktivitas dengan sebaik-baiknya. Adakah itu? Kondisi ideal itu sangat jarang bisa kita temuai kecuali itu merupakan usaha pribadi kita atau dengan kata lain kitalah yang jadi bos atau atasan disana. yang namanya hidup pasti ada cobaan disana-sini begitupun ketika ditempat kerja. Memiliki seorang atasan yang sulit dihadapi dan menyebalkan menjadi salah satu tantangan bagi kita sebagai bawahannya.
Apabila kondisi yang nyaman tidak kita dapatkan apakah yang akan kita lakukan? Resign?
Tentu itu hanya opsi terakhir, karena sebenarnya disinilah petualangan kita dimulai. kalau kita bisa mengatasi masalah ditempat kerja berarti kita lebih baik daripada sebelumnya.
Kenyamanan kerja harus didukung dengan hubungan harmonis antara atasan dan bawahan karena ini menjadi faktor penting agar kelancaran kerja dapat dilakukan. Ciri bos yang buruk biasanya ditandai dalam berbagai sinyal, misalnya saja bersikap kasar, tidak sensitif, ragu-ragu, tidak konsisten, dan tidak adil. Atasan yang sulit juga dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu, penting bahwa Anda mengambil langkah-langkah tegas untuk dapat mengatasi atasan yang sulit dengan sikap dan perilaku yang akan memberi Anda kepercayaan diri dan memperbaiki kondisi kerja Anda.
– Pertimbangkan posisi, bukan orangnya.
Sesuaikan pemikiran Anda, dan mengakui kenyataan bahwa Anda memiliki atasan yang melakukan hal-hal diluar kontrol Anda. Jaga perspektif untuk menghormati posisinya, bahkan jika Anda tidak menghormati orang tersebut.
– Menganalisis situasi.
Mengidentifikasi tempat, waktu, dan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi perilaku atasan. Pertimbangkan sumber stres yang berhubungan dengan pekerjaan Anda, dengan Anda mengetahui situasi perasaan atasan Anda, maka Anda dapat mengatasi atasan dengan baik.
– Ketahui tujuan atasan Anda
Dengan membantu atasan dalam mencapai tujuan dan komunikasi secara aktif dalam gaya yang disukainya. Anda dapat mulai membangun kepercayaan bos dan membuat hubungan yang tidak sempurna dapat dilewati dengan baik.
– Ketahui talenta bos Anda
Cobalah untuk mengidentifikasi atasan Anda, baik dari pengetahuan dan keahlian lainnya. Hargailah talenta tersebut dan sampaikan keinginan Anda untuk belajar pengalaman darinya. Dengan cara tersebut, benih-benih sifat positif pun jadi lebih mudah timbul.
– Strategi tanggapan
Lihatlah catatan Anda, dan berpikir tentang apa yang dapat Anda lakukan secara berbeda untuk mengurangi dampak dari perilaku atasan. Tuliskan ide-ide Anda. Gunakan sebagai kata kerja aktif sebanyak yang Anda bisa.
– Mengetahui gaya kerja atasan Anda
Apakah dia ingin tugas-tugas segera diselesaikan dengan rinci dan sebagainya? Ketahui secara mendalam karakter kerjanya dan berusahalah dengan gaya kerjanya tersebut.
Lantas hal mana dari sekian banyak diatas yang bisa jadi andalan?
Tentunya ikuti tips terakhir, kita sesuaikan kerja kita dengan bos atau atasan kita apabila kita baru bekerja ditempat tersebut.
Selamat mencoba…
Smoga sukses…
Ryan Blues Berbagi ^_^ 
sekalian curhat ya mas?
hehehe 😀