Alergi Kulit Gara-gara Ponsel?

Kekhawatiran akan dampak jangka panjang penggunaan telepon seluler (ponsel) terus meluas seiring dengan makin tingginya ketergantungan manusia pada alat komunikasi ini.

Dalam beberapa tahun terakhir ini para ahli kulit mencatat munculnya kasus-kasus alergi kulit pada pengguna ponsel. Meski angkanya kecil, tetapi jumlah kasusnya terus meningkat tiap tahun. Reaksi alergi yang timbul biasanya berupa kemerahan pada kulit rahang, wajah, dan telinga. Pada umumnya alergi kulit itu hilang begitu sambungan ponsel dihentikan.

Para ahli menduga reaksi alergi itu timbul akibat kandungan metal dalam ponsel, terutama nikel. Di Amerika Serikat saja, alergi nikel diderita oleh 3 persen pria dan 20 persen wanita. Alergi logam ini memang lebih banyak terjadi pada wanita karena umumnya kulit mereka lebih sensitif, terutama pada perhiasan dari metal.

Jumlah kasus alergi kulit akibat ponsel memang belum terdokumentasi dengan pasti. Para penderita alergi itu umumnya diketahui setelah dilakukan tes kasus. Dalam sebuah penelitian tahun 2008 ditemukan, dari 22 jenis ponsel populer ditemukan 10 jenis ponsel yang memakai bahan nikel, terutama di bagian headset dan tombol menu.

Untuk mengetahui apakah kita memiliki alergi nikel, pemeriksaan tes alergi bisa mengungkapnya.

Yang Membuat Bahagia 100 Persen

Kebahagiaan seakan berubah menjadi sebuah ladang bisnis menggiurkan. Buku-buku dengan tema memburu kebahagiaan atau motivasi semakin marak, sejumlah salon pun berlomba menawarkan paket relaksasi antistres. Semuanya ditawarkan demi mewujudkan kebahagiaan.

Tapi nyatanya, kebahagian tidak serta merta datang melalui berbagai penawaran itu. Menurut tim psikolog University of Rochester, Amerika Serikat, ada tiga hal yang bisa membuat Anda bahagia 100 persen, seperti dikutip dari Huffington Post:

1. Otonomi

Dalam hal ini artinya, Anda memiliki kemandirian yang besar. Bukan hanya kemandirian dalam pekerjaan, keluarga dan keuangan tetapi juga kontrol atas diri sendiri. Anda memiliki kebebasan untuk memutuskan semua hal dalam hidup Anda, tanpa kontrol dari siapapun atau apapun.

2. Kompetensi

Kemampuan diri juga merupakan penentu kebahagiaan. Bukan sekadar kemampuan yang memang dimiliki. Merasa selalu diberdayakan dan mampu melakukan pekerjaan dalam hidup juga memicu munculnya rasa bahagia. Kebahagiaan juga akan muncul jika Anda berinisiatif tinggi dan menjadi pencetus sesuatu hal.

3. Hubungan sosial

Inilah arti penting saudara, teman dan sahabat. Mereka bisa membuat Anda merasa menjadi orang paling bahagia di dunia. Tertawa lepas bersama orang terdekat memang sangat menyenangkan. Keintiman inilah yang membuat Anda bahagia dan sebaiknya bersyukurlah karena itu.

Hah, Perawan Dilarang Menggunakan Ponsel

Perempuan single dilarang memiliki Ponsel. Ini ketentuan yang berlaku di suatu desa di India. Alasannya, agar si perempuan tak bisa kawin lari.

Di Desa Lank di India Utara, adat setempat memberi sanksi kepada pasangan yang menikah tanpa restu, dengan hukuman mati. Larangan menikah terutama berlaku untuk perempuan dan laki-laki dengan marga sama.

Seperti dikutip Daily Mail, kelompok tetua desa Lank, melarang Ponsel untuk perawan sedangkan para jejaka boleh menggunakan HP asal diawasi orang tuanya. Baca lebih lanjut

Tips Memikat Hati Calon Mertua

Setelah menjalin hubungan cukup lama, kekasih mungkin akan mengajak Anda berkenalan dengan keluarganya. Ini pertanda dia serius. Untuk itu, pastikan Anda memberikan kesan baik saat berkenalan dengan keluarganya.

Anda tentu ingin memiliki hubungan yang hangat dengan keluarga kekasih. Berikut lima trik agar perkenalan pertama Anda dengan keluarga kekasih berjalan sukses:

Sopan berbusana

Pilih busana yang berpotongan sopan. Suka tidak suka, penampilan adalah hal pertama yang menimbulkan kesan saat bertemu pertama kali. Jadi, pintar-pintarlah dalam memilih busana. Selain berpotongan sopan, busana tersebut harus nyaman saat dikenakan. Jangan sampai Anda justru sibuk membenahi pakaian saat orangtua pasangan mengajak berbicara. Baca lebih lanjut

Bolehkah Menyimpan Obat Cair di Kulkas?

“Sebenarnya, boleh atau tidak menyimpan obat cair dan tablet di dalam lemari es? Apakah tindakan ini bisa membuat masa kedaluwarsa obat jadi lebih lama? Khusus obat cair, apakah masih boleh dikonsumsi bila dasarnya mengendap meski masa kedaluwarsanya masih lama?” (Rina Divasasri, via e-mail)

Menurut dr Alyya Siddiqa, SpFK, dokter spesialis farmakologi klinis dan dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, tempat penyimpanan obat sebaiknya tertutup, tidak lembab, dan tidak langsung terpapar sinar matahari. Obat cair pada umumnya dapat disimpan dalam suhu kamar, tetapi ada juga yang menyarankan untuk disimpan dalam lemari es. Baca lebih lanjut

Tips Memilih Dokter Ideal

Di film-film, dokter yang buruk dapat dengan mudah dikenali. Umumnya mereka bersikap kaku, ruangan berantakan serta bersikap tidak profesional. Namun di dunia nyata, agak sulit menentukan apakah seorang dokter baik atau buruk.

“Perbedaan antara dokter yang baik dan yang buruk makin samar dan sifatnya personal. Meski lebih sulit mengenalinya, tetap penting untuk mencari perbedaannya,” kata George LeMaitre, seorang dokter bedah dan penulis buku How to Choose a Good Doctor.

Dokter yang “buruk” tak selalu memiliki kepribadian yang buruk pula. “Biasanya mereka terlihat buruk karena jam kerja yang panjang, stres, atau bosan dengan pekerjaannya,” kata Laurel Schultz, seorang dokter anak. Baca lebih lanjut

Item Wajib untuk Busana Kerja

Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa tampil lebih chic di tempat kerja. Sematkanlah aksesori cantik yang sesuai, dan melangkahlah dengan penuh percaya diri.

Gaya preppy girl bisa menjadi inspirasi busana kerja. Padankan rok hitam A-line, kemeja putih, dan sweater merah marun. Pilihan lain, kardigan oranye, tank top, dan celana abu-abu. Rok A-line akan memberi kesan feminin. Pilih warna netral, sehingga mudah dipadukan dengan koleksi busana yang lain.

Item yang wajib Anda miliki umumnya celana panjang hitam, blazer hitam, dan rok pensil hitam. Boleh saja Anda menyimpan item ini, tetapi kenakan dengan cara yang berbeda. Misalnya, pilih blazer model cropped, dan gulung sikunya. Kenakan dalaman kemben dan aksesori sebagai statement. Baca lebih lanjut

Tujuh 'Senjata' Lawan Penuaan

Menjadi tua itu pasti. Namun, banyak faktor bisa memunculkan tanda-tanda penuaan lebih cepat dari usia sesungguhnya. Bagaimana mencegah penuaan dini itu?

Sejumlah orang yang suka hasil instan cenderung memilih cara-cara ekstrem untuk melenyapkan keriput, kusam, bercak hitam, sisik, dan gelambir di kulit wajah. Padahal, ada cara alami untuk memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan tersebut.

Berikut, cara alami mencegah penuaan dini, seperti dikutip dari laman Times of India:

Minum Teh

Selain sebagai cara terbaik untuk mendetoksifikasi tubuh Anda, minum teh hijau dapat memperlambat pembentukan keriput dan lingkaran hitam. Teh hijau mengandung flavonoid dan antioksidan. Karena berfungsi sebagai antibiotik alami, juga bisa membantu membangun kekebalan sehingga tak mudah terserang penyakit. Baca lebih lanjut

5 Alasan Memakai Blazer ke Kantor

Anda tak suka mengenakan jas atau blazer untuk ke kantor, karena memberi kesan terlalu formal atau terlalu ribet? Hm… pikirkan lagi. Karena penampilan Anda ketika ber-blazer ternyata sangat memengaruhi penilaian orang lain tentang diri Anda. Bila takut penampilan Anda terlalu formal, tiru saja gaya para selebriti ketika memakai blazer.

1. Mendongkrak percaya diri
Ketika Anda mengenakan jas atau blazer ke kantor, Anda akan mendapatkan kepercayaan diri secara instan. Kepercayaan diri Anda akan terpancar, dan orang lain akan menangkap kesan tersebut. Dengan sendirinya, Anda akan merasa lebih kompeten, karena orang lain pun akan menganggap Anda lebih kompeten. Baca lebih lanjut

Benarkah Ponsel Picu Tumor Otak?

Studi terbaru yang menggabungkan data-data terbaik dari studi sebelumnya menunjukkan bahwa gelombang mikro radio pada telepon genggam, atau biasa dikenal dengan istilah telepon selular (ponsel), benar-benar terbukti meningkatkan risiko terkena kanker otak.

Studi independen yang dilakukan oleh institusi pendidikan Apeejay College of Engineering asal India itu juga memastikan bahwa risiko pengguna ponsel aktif lebih besar terserang kanker ataupun tumor otak dibandingkan pengguna ponsel pada umumnya.

“Kami menyimpulkan bahwa penggunaan ponsel dalam jangka panjang tidak aman bagi pengguna,” kata RB Dubey, salah satu peneliti, yang dikutip TG Daily, Kamis 18 November 2010. Baca lebih lanjut